Keluarga Akan Gandeng YLBHI dan Kontras

VIVAnews - Untuk menelusuri lebih jauh dugaan keterlibatan orang-orang terdekat dan juga pejabat negara yang menjadi otak penembakan Nasrudin Zulkarnaen Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, cucu usaha Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), salah satu perusahaan BUMN.

"Selain pengacara, kami akan melibatkan Kontras dan YLBHI," kata adik kandung korban, Andy Syamsudin saat ditemui VIVAnews di rumahnya, Selasa 17 Maret 2009.

Menurut Andy, diperlukannya tim bantun hukum dari lembaga Kontras dan YLBHI selain pengacara keluarga, tidak lain untuk mengawal terungkapnya kasus Nasrudin secara independen.

"Tim kami juga akan memback up kepolisian untuk menuntaskan kasus ini," tuturnya.

Peristiwa penembakan terjadi, Sabtu 14 Maret 2009 di Padang Golf Moderland, Cikokol, Tangerang, usai korban bermain golf, tiba-tiba diserang seseorang.

Sebelum tewas korban sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Ia dipindahkan dari Rumah Sakit Mayapada Tangerang semalam.

Nasrudin terkena dua lontaran peluru di pelipis kirinya dan menembus ke pelipis kanan. Ia ditembak di dalam mobil BMW miliknya saat akan keluar dari kompleks Padang Golf Modernland.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar