Harga Tiket Jakarta Fair Naik, Ini Kata Panitia
Jumat, 7 Juni 2013 - 07:49 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVAnews – Direktur Marketing Pekan Raya Jakarta (PRJ), Ralth Sceunemann, memprediksi harga tiket Jakarta Fair tahun depan tidak naik, karena saat ini saja masyarakat sudah merasa keberatan dengan kenaikan tiket Jakarta Fair 2013. Padahal angka kenaikan hanya Rp5.000.
“Dua tahun terakhir ini kan tidak naik. Tahun ini baru naik. Jadi kemungkinan besar tahun depan tidak naik,” kata Ralth di arena PRJ, Kemayoran, Jakarta, Kamis malam 6 Juni 2013. Menurutnya, tiket Jakarta Fair masih lebih murah dibanding acara-acara lain.
Misalnya, ujar Ralth, bandingkan dengan tiket nonton bola. “Kalau mau menonton sepakbola Persija bayarnya berapa? Rp25 ribu. Dapat apa? Hanya nonton bola selama dua jam. Tapi kalau datang ke sini (PRJ), membayar Rp25 atau 30 ribu, bisa lihat macam-macam juga konser musik,” kata dia.
Ralth mencontohkan, untuk menyewa band sekelas Ungu saja seseorang harus membayar uang yang tidak sedikit. “Di daerah saja, rata-rata tiket masuk konser sudah di atas Rp40-50 ribu. Di PRJ, uang yang kami dapatkan, kami investasikan lagi ke masyarakat,” ujarnya.
Menurut Ralth, mendatangkan artis-artis itu tidak murah. Belum lagi biaya kebersihan dan biaya keamanan yang harus dikeluarkan panitia, juga tidak murah. (sj)
Baca Juga :
“Dua tahun terakhir ini kan tidak naik. Tahun ini baru naik. Jadi kemungkinan besar tahun depan tidak naik,” kata Ralth di arena PRJ, Kemayoran, Jakarta, Kamis malam 6 Juni 2013. Menurutnya, tiket Jakarta Fair masih lebih murah dibanding acara-acara lain.
Misalnya, ujar Ralth, bandingkan dengan tiket nonton bola. “Kalau mau menonton sepakbola Persija bayarnya berapa? Rp25 ribu. Dapat apa? Hanya nonton bola selama dua jam. Tapi kalau datang ke sini (PRJ), membayar Rp25 atau 30 ribu, bisa lihat macam-macam juga konser musik,” kata dia.
Ralth mencontohkan, untuk menyewa band sekelas Ungu saja seseorang harus membayar uang yang tidak sedikit. “Di daerah saja, rata-rata tiket masuk konser sudah di atas Rp40-50 ribu. Di PRJ, uang yang kami dapatkan, kami investasikan lagi ke masyarakat,” ujarnya.
Menurut Ralth, mendatangkan artis-artis itu tidak murah. Belum lagi biaya kebersihan dan biaya keamanan yang harus dikeluarkan panitia, juga tidak murah. (sj)