Keluarga Yakin Direktur Wika Tewas Akibat Kriminalitas

Ucapan bela sungkawa di rumah duka Direktur Wika
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat

VIVAnews - Keluarga mendesak polisi mengusut kematian Direktur Operasional III PT Wijaya Karya, Ikuten Sinulingga (58). Ikuten hembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta Timur, dini hari tadi, Selasa, 26 September 2013.

Pihak keluarga menduga ada tindakan kriminal terkait jatuhnya almarhum. Juru bicara keluarga korban, Minola Sebayang, mengungkapkan sejak terjadinya kecelakaan pihak keluarga tetap tidak percaya bahwa Ikuten jatuh.

Kata Minola, penyidik terlalu cepat menyimpulkan terjatuh padahal belum memeriksa saksi-saksi lebih jauh.

"Satu hal kami sampaikan, sejak kecelakaan kami duga almarhum mengalami tindak kriminalitas. Pihak penyidik kami harap terus mendalami bukan cepat menduga lompat dari jembatan," kata Minola di rumah duka Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Menurutnya analisa keluarga dari fakta yang ditemukan di lokasi menunjukkan tidak adanya tanda-tanda bunuh diri.

Meski demikian, kata Minola, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Ikuten. "Kami pihak keluarga sudah ikhlas."

Minola menambahkan, sejak terjadi kecelakaan, almarhum dalam keadaan sadar. Hanya saja selama dirawat di rumah sakit tim medis memberikan obat penenang supaya rileks.

"Untuk memudahkan penanganan almarhum sempat ditidurkan. Hingga menghembuskan nafas terakhir, komunikasi lewat isyarat, lewat anggukan tangan, jari tangan. Kalau seperti itu masih bisa dilakukan," ucapnya.

Ikuten ditemukan tergeletak di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Cawang Soetoyo, tepatnya di depan proyek pembangunan yang dilakukan PT Wika Realty Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, pada Selasa 19 November 2013. Akibatnya, ia mengalami luka parah dan dilarikan ke RS UKI.