Satu Tenda Dua Keluarga

VIVAnews - Ratusan pengungsi di sekitar kawasan Situ Gintung segera direlokasi ke daerah yang lebih sehat. Sudah ada sekitar 30 tenda siap huni yang akan difungsikan sementara.

Puluhan tenda terpal berwarna putih itu berdiri di atas lahan seluas kurang lebih satu hektare di Wisma Kertamukti, sekitar 1 kilometer dari lokasi bencana. "Satu tenda dapat ditempati oleh dua keluarga," kata Letkol Joni Abdi, Dandim Tangerang Selatan, kepada VIVAnews, Jumat 3 April 2009.

Tidak selamanya para pengungsi itu akan ditempatkan di tenda. Tenda itu hanya digunakan untuk penampungan sementara sambil menunggu barak pengungsian semipermanen selesai dibangun.

Saat ini, sekitar 200 personel TNI Angkatan Darat diterjunkan untuk membangun barak tersebut bagi pengungsi Situ Gintung. "Karena tempat ini awalnya kosong sehingga perlu pembenahan," ujarnya.

Dodi, pelaksana proyek pembangunan barak pengungsian mengatakan, luas lahan yang digunakan sekitar 240 meter persegi. "Akan dibangun 12 barak yang disekat seperti rumah petak. Satu petaknya seluas 4x5 m," kata Dodi.

Jebolnya tanggul Situ Gintung pada 27 Maret lalu mengakibatkan sekitar 1.000 warga kehilangan tempat tinggal. Peristiwa itu juga merenggut sedikitnya 100 korban jiwa. Sementara puluhan korban masih dinyatakan hilang.