Mengamuk di Tanah Abang, Dua Pria Dihakimi Warga Hingga Kritis

VIVAnews - Akibat berbuat onar, dua pria dihakimi massa hingga kritis. Peristiwa itu terjadi Kamis dinihari, 6 Februari 2014, di Jalan K.H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Peristiwa berawal saat dua pria itu bersama delapan rekannya berbuat onar dengan merusak sejumlah warung di Gang Lontar, Kebon Kacang, Tanah Abang sekitar pukul 00.30 WIB.

"Mereka datang sekitar sepuluh orang dan langsung ngamuk-ngamuk merusak warung di sepanjang jalan. Bahkan kios bensin eceran mereka bakar," ujar Akbar, warga setempat.

Kesal dengan ulah mereka, warga langsung mengambil tindakan tegas terhadap 10 pria pembuat onar itu.

Delapan orang berhasil melarikan diri. Tapi tidak dengan dua pria yang belum diketahui identitasnya itu. Mereka jadi bulan-bulanan warga hingga kritis bersimbah darah di pinggir jalan.

"Dua orang itu kami hajar, karena warga sudah telanjur emosi," kata Akbar.

Setelah puas menghakimi, warga meninggalkan dua pria itu tergeletak di pinggir  jalan. Tubuh mereka yang berdarah-darah sempat menjadi tontonan warga yang penasaran.

Namun akhirnya, petugas dari Kepolisian Sektor Tanah Abang yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa kedua korban ke rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat. (eh)

Laporan Robin Fredy, ANTV Jakarta