"Kasus JIS, Momentum Perbaikan Sistem Perlindungan Anak"

Suasana Jakarta Internasional School dari luar gedung
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews - Koalisi Perlindungan Pendidikan Anak (KPPA) menilai dalam kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS), yang seharusnya disoroti adalah pelaku, bukan lembaga pendidikannya.

"Kami harus sepakat, musuh itu pelaku tindak kekerasan pelecehan seksual, bukan lembaga pendidikan. Karena selama ini ada indikasi seolah-olah musuh bersama itu lembaga pendidikan," kata Koordinator KPPA, Ali Tanjung, dalam jumpa pers di Jakarta Timur, Sabtu 19 April 2014.

Dia menuturkan, cukup banyak pemberitaan yang menyudutkan JIS terkait kasus ini. Dan hal itu berdampak langsung pada sekolah itu.


"Sekarang sudah terjadi, ratusan murid ditarik oleh wali muridnya karena pemberitaan. Ini
kan
bahaya. Ini harus jujur karena pemberitaan yang menyudutkan," ucap dia.


Lebih lanjut, dia berharap agar semua pihak dapat duduk bersama untuk mencari akar permasalahan dan jalan keluarnya. Bukan malah saling menyalahkan.


Dia mendesak sejumlah pihak terkait melakukan pembenahan agar kasus serupa tidak terjadi lagi. "Jadikan kasus ini momentum memperbaiki sistem perlindungan anak," katanya. (one)