Ini Penyebab Jakarta "Langganan" Banjir
Kamis, 27 November 2014 - 16:00 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan, DKI Jakarta masih sangat rentan dengan bencana banjir.
Menurut Sutopo, masalah klasik ibu kota itu bisa terjadi karena sebagian besar kawasan utara berupa dataran rendah. Potensi banjir terjadi ketika pasang air laut tinggi di daerah utara bersamaan dengan turunnya hujan.
"Sebagian besar kawasan utara merupakan dataran rendah, di bawah muka laut pasang," kata Sutopo, dalam seminar di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis 27 November 2014.
Secara geografis, DKI Jakarta dikelilingi sungai dari daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang mengalir ke wilayah Jakarta.
"Ada 13 sungai dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, mengalir ke Jakarta" katanya.
Selain itu, penyebab Jakarta diterpa banjir tiap kali musim hujan adalah pesatnya pembangunan dan perubahan tata guna lahan di daerah hulu yang menyebabkan kurangnya lahan hijau.
"Ditambah lagi minimnya kesadaran warga terkait kebersihan dengan membuang sampah di sungai atau kali yang akhirnya menghambat jalanya air ketika musim hujan tiba," ujarnya.
Dwi Setyo Nugroho/Jakarta
Baca Juga :
Menurut Sutopo, masalah klasik ibu kota itu bisa terjadi karena sebagian besar kawasan utara berupa dataran rendah. Potensi banjir terjadi ketika pasang air laut tinggi di daerah utara bersamaan dengan turunnya hujan.
"Sebagian besar kawasan utara merupakan dataran rendah, di bawah muka laut pasang," kata Sutopo, dalam seminar di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis 27 November 2014.
Secara geografis, DKI Jakarta dikelilingi sungai dari daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang mengalir ke wilayah Jakarta.
"Ada 13 sungai dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, mengalir ke Jakarta" katanya.
Selain itu, penyebab Jakarta diterpa banjir tiap kali musim hujan adalah pesatnya pembangunan dan perubahan tata guna lahan di daerah hulu yang menyebabkan kurangnya lahan hijau.
"Ditambah lagi minimnya kesadaran warga terkait kebersihan dengan membuang sampah di sungai atau kali yang akhirnya menghambat jalanya air ketika musim hujan tiba," ujarnya.
Dwi Setyo Nugroho/Jakarta