Ahok: Listrik di Waduk Pluit Bisa Padam Jika PLTU Diledakkan

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengalihkan uang sumbangan pengusaha swasta untuk korban banjir ke sejumlah rekanan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Ahok menyatakan, uang tunai senilai Rp7 miliar hasil sumbangan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan PLN guna memenuhi aliran listrik ke Waduk Pluit.

"PLN katanya butuh uang untuk pasang kabel, pasang genset untuk pompa, terserahlah, pokoknya minimal Rp7 miliar udah kita siapkan semua hari ini," kata Ahok, Rabu, 18 Februari 2015.

Menurut Ahok, jika semua uang itu sudah diterima, PLN tak bisa lagi menggunakan alasan apapun untuk memadamkan aliran listrik di Waduk Pluit.

"Enggak ada lagi alasan PLN matikan gardu kita yang berada di sisi utara, kecuali PLTU diledakkan oleh teroris, itu lain cerita," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Ahok dan PLN sempat berseteru saat banjir merendam Istana Negara pekan lalu. Pasalnya, PLN memadamkan aliran listrik di Waduk Pluit dengan alasan keselamatan warga. Akibatnya, seluruh pompa air di Waduk Pluit tak bisa berfungsi dan air banjir tumpah ke tengah kota.

Baca juga: