Ahok: Petugas Kebersihan Bukan Nungguin Tanaman Tumbuh

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kecewa dengan temuannya soal pengelolaan kebersihan taman-taman di Jakarta.

Ahok, sapaan akrab Basuki, diketahui melakukan inspeksi mendadak ke taman pedestrian yang ada di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk hari ini, Selasa, 26 Mei 2015.

Di taman trotoar yang ditujukan bagi para pejalan kaki itu, Ahok menemukan sampah-sampah kecil seperti bekas air mineral, kemasan bekas makanan, sedotan bekas minuman, hingga puntung rokok berserakan.

Padahal Dinas Pemakaman dan Pertamanan DKI Jakarta telah menempatkan beberapa petugas kebersihan di taman yang dikelolanya itu. "Pengelolaan taman di kita ini lucu. Dia (petugas) ada sampah dibiarin aja. Padahal saya bilang petugas itu tugasnya jaga kebersihan, bukan nungguin tanaman tumbuh," ujar Ahok di Taman Pedestrian Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Ahok menganggap Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan DKI Nandar Sunandar yang mengiringinya dalam sidaknya kali ini tidak satu persepsi dengannya soal penjagaan kebersihan taman-taman di Jakarta.

Para petugas, kata dia, hanya melakukan pembersihan sampah-sampah di taman pada saat mereka mulai bekerja. Sedangkan bila taman-taman itu dikotori warga yang membuang sampah sembarangan di siang hari, Ahok mengatakan, para petugas malah melakukan pembiaran.

"Padahal kita sudah gaji orang (petugas kebersihan) seharga UMP. Mestinya kalau sudah dibayar pakai UMP mereka kerja 8 jam lho sehari. Sekarang ada enggak mereka kerja 8 jam sehari?" kata Ahok.