Ratusan Jemaah Tertipu Umrah Murah Rp15 Juta

Nawawi, korban umroh murah PT Albana.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/ Depok

VIVA.co.id - Keberangkatan umrah tak kunjung jelas, ratusan calon jemaah datangi sebuah rumah mewah pemilik perusahaan umrah di kawasan Perumahan Taman Cipayung, Sukmajaya Depok, Senin 22 Juni 2015.

Mereka yang datang menuntut pemilik rumah yaitu, Direktur Utama PT. Albana, Dwi Supriyono, mengembalikan uang setoran untuk umrah yang mencapai miliaran rupiah. Namun, telah sejak lama, Supriyono menghilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaanya.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah korban penipuan umrah ini mencapai ratusan jemaah dari berbagai daerah.

Nawawi salah satu korban menuturkan, modus pelaku yakni dengan iming-iming umrah murah senilai Rp15 juta. Mereka dijanjikan akan berangkat awal tahun.

"Namun sampai hari ini kami tak kunjung diberangkatkan. Dari Karawang saja, korbannya ada 58 orang dengan total Rp853 juta lebih. Belum lagi korban lainnya dari Indramayu, Depok dan Bekasi," kata Nawawi kepada VIVA.co.id.

Nawawi menambahkan, dirinya dan sejumlah korban mengetahui pelaku memiliki rumah di Depok setelah sebelumnya melacak ke kantor pelaku di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, yang saat ini juga telah tutup.
     
"Kami sudah laporkan ke Polres Karawang, dan sekarang DPO. Kami menuntut ganti rugi, hukum harus ditegakkan," kata korban lain, Holifah Mahdi.
      
Guna mengantisipasi terjadinya tindakan anarki, sejumlah aparat Kepolisian dari Polres Depok disiagakan di rumah milik Dwi Supriyono, yang telah lama kosong. (ase)