Kapolda: Bantu Lahiran Lebih Penting dari Tangkap Penjahat

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha

VIVA.co.id -  Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada dua Polisi Jalan Raya (PJR) karena membantu seorang ibu melahirkan di bus depan Polda Metro Jaya pada Rabu lalu, 1 Juli 2015.

Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat seorang ibu yang tengah kontraksi di dalam bus dari Kampung Rambutan menuju Merak. Kejadian ini tepat di Polda Metro Jaya, di mana sang ibu sudah terjadi pembukaan dan kemudian seisi bus panik.

"Memang ada dua anggota PJR, yaitu pak Herman dan pak Agus di dekat bus itu. Kemudian, mereka melapor pada anggota polisi. Lalu, mereka mengambil respons membantu sang ibu," ujar Tito di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa 7 Juli 2015.

Tito mengapresiasi respons dari dua anggota PJR tersebut. "Respons yang menurut saya tepat dan kemudian dengan cepat berpikir untuk membantu dan mengarahkan bus mundur ke belakang dan masuk ke Polda Metro Jaya, karena paham di sini ada Biddokes. Setelah tiba di Biddokes, saya mengapresiasi tinggi kepada teman-teman Biddokes yang lngsung memberikan pertolongan, sehingga akhirnya Alhmadulillah ibu ini dapat melahirkan putrinya dengan selamat," kata Tito.

Lebih lanjut, Tito mengatakan, kondisi ini merupakan bagian kecil tugas kepolisian. "Tetapi, ini terjadi sangat krusial, terjadi di hari Bhayangkara di depan Polda Metro Jaya dan momentum memberikan pertolongan," ujarnya.

Menurutnya, hal ini sebagai esensi tugas polisi yang sebenarnya memberikan pertolongan, pelayanan kepada masyarakat dibanding menangkap pejahat.

"Esensi tugas polisi di seluruh dunia adalah memberikan pelayanan. Seluruh tugas polisi dan kepolisian dunia melaksanakan pengaturan lalu lintas patroli dan memberikan pertolongan. Di Amerika, tugas penyidikan ditangani badan khusus FBI," ucapnya.

Sementara itu, dua anggota PJR yang mendapatkan penghargaan dari Kapolda, yaitu Brigadir Agus Susilo dan Briptu Hermanto mengaku senang.

"Seneng mas, dijadikan pacuan, agar lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan berharap teman-teman yang lain melakukan hal yang sama, sehingga Polri mendapatkan penilaian positif dari masyarakat," ujar Brigadir Agus.

Sedangkan Briptu Hermanto mengaku membantu ibu yang sedang melahirkan pada waktu itu adalah bentuk refleks.

"Kebetulan saya lagi tugas di dekat sana, saya refleks dan membantu untuk masuk ke dalam, saya juga sempat panik karena belum pernah menangani ibu hamil. Tetapi, Alhamdulilah lancar semuanya," kata dia. (asp)