Ahok Murka Dana Renovasi Sekolah Capai Rp50 Miliar

Renovasi Sekolah di Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama geram melihat angka yang fantastis dalam rincian Anggaran Pembelian dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Di APBD tahun 2015, Ahok, sapaan akrab Basuki, menemukan anggaran rehabilitasi gedung sekolah yang nilainya mencapai Rp30 hingga Rp50 miliar.

"Masuk akal enggak? Mau rehab apa bangun kampus?," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 13 Agustus 2015.

Ahok mengatakan, anggaran tersebut ada di pos anggaran SKPD Dinas Pendidikan DKI. Dinas Pendidikan, kata Ahok, memang salah satu SKPD tempat mafia anggaran DKI sering bermain.

Ia kembali mencontohkan ditemukannya anggaran pembelian perangkat UPS, scanner, dan printer 2 dimensi di APBD tahun lalu. Menurutnya, hal seperti itulah yang membuat kondisi bangunan-bangunan sekolah di Jakarta banyak yang tak layak.

"Semuanya dicurangin, maunya semua duit APBD tuh dimakan," kata Ahok.

Ahok memastikan, anggaran-anggaran tak masuk akal seperti itu sudah ia coret dengan sistem e-budgeting.

Di tahun mendatang, dengan diberlakukannya sistem e-Musrenbang sejak awal kegiatan perencanaan anggaran, nilai-nilai anggaran tak masuk akal tak akan tersertakan lagi dalam APBD, sehingga penyelewengan anggaran tak lagi terjadi.

Selain itu, anggaran bisa tersalurkan dengan tepat termasuk untuk kegiatan rehab bangunan-bangunan sekolah yang selama ini anggarannya dikorup.

"Sekarang kita paksa tunda penganggarannya. Di APBD Perubahan enggak akan keburu untuk dianggarin lagi. Tahun depan kita perbaiki," ucap Ahok. (ase)