Usai Bunuh Yoshimi, Salim Duduk Santai di Lobi Casa Grande

WN Jepang
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Tersangka pembunuhan Warga Negara Jepang Yoshimi Nishimura (28), Mursalim alias Salim (25) menghilangkan jejak pembunuhannya dengan cara membuang semua barang bukti ke tempat sampah di lantai 9 Apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan.

Hal itu terungkap dalam reka ulang yang digelar Polda Metro Jaya, dalam reka adegan, Mursalim memperagakan saat di mana ia memasukan baju dan handuk penuh bercak darah korban ke dalam tempat sampah di lantai 9 beberapa jam setelah menghabisi nyawa Yoshimi pada 5 September 2015.

"Dia masukin barang bukti ke dalam plastik dan dibuang ke tempat sampah lantai sembilan," ujar Direktur reserse kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Senin 14 September 2015.

Menurut Krishna, agar perbuatannya itu tak diketahui, Mursalim keluar dari lantai 10, kemudian turun ke lantai 9 melalui tangga darurat. Lalu, dia baru menggunakan lift dari lantai 9 menuju lobby apartemen.

"Dia keluar mengamati situasi di luar apartemen. Kantong tadi diambil turun melalu exit emergency ke lantai sembilan," ujarnya.



Sebelum menuju lobi, Salim terlebih dahulu mencuci muka di dekat pintu keluar exit emergency. Lalu, ia kembali ke lobi receptionist dan duduk santai sampai sekitar pukul 07.00 WIB.

"Dia duduk-duduk di lobi seolah enggak ada apa-apa dan ngobrol dengan temannya, dia izin pulang lebih cepat setelah itu tidak muncul kerja lagi," ujarnya.

Mursalim diketahui membawa kabur sejumlah harta korban seperti dua unit handphone dengan merek iPhone 5S dan Sony Experia, dua kalung emas, kartu ATM, kartu kredit dan uang tunai sebanyak Rp7 juta serta beberapa lembar uang pecahan dolar Amerika, dolar Australia dan Riel Kamboja.

"Di dalam lemari pelaku melihat ada uang dolar Amerika dolar Australia dan mata uang asing lainnya,"katanya.

Yoshimi Nishimura (28) ditemukan tewas di Apartemen Casa Grande Tower lantai 10 No 02, Jalan Cassablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin 7 September 2015 sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat ditemukan, Yoshimi tewas di atas kasur dengan ditutupi selimut berwarna putih dengan hanya memakai bra, tanktop dan celana dalam. Polisi memperkirakan Yoshimi tewas sekitar dua hari lalu sejak ditemukan.

Usai membunuh, Salim mengambil barang-barang korban dan melarikan diri ke Lampung.