Ahok Bicara Arti Nama 'Hok', Bukan Hoki

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok berbagi cerita tentang arti namanya. Dia mengatakan 'Hok' bukan merupakan singkatan dari 'hoki' tapi belajar.

Hal tersebut ia disampaikan saat menghadiri pelepasan wisuda Universitas Paramadina di Auditorium Nurcholish Masjid Universitas Paramadina di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Oktober 2015.

Dalam acara ini, Ahok mewakili wakil wali mahasiswa yang akan diwisuda. "Saya dikasih nama 'Hok' oleh bapak saya itu apa artinya? Bukan hoki, tapi belajar," ujar Ahok, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Ahok menuturkan, maksud pemberian nama ini karena ayahnya ingin ia terus belajar dalam hidupnya. Sebab proses belajar tidak mengenal umur apalagi berhenti. "Bapak saya yakin setelah lulus kuliah tetap belajar," ungkapnya.

Ahok juga teringat kembali ungkapan ayahnya yang berpesan agar seseorang tidak sombong karena masih banyak orang pintar di kampung halamannya. Namun, mereka memiliki keterbatasan jadi tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Bapak saya sampaikan kalau ada duit jangan belagu lu merasa paling pintar, masih banyak orang kampung yang lebih pintar dari kamu, sayangnya mereka bukan anak saya, jadi enggak bisa sekolah dan kuliah," kata Ahok.

Mendengar ucapan ayahnya waktu itu, Ahok lantas berpikir bahwa setiap orang bisa sukses dan pintar tetapi tidak semua punya kesempatan untuk itu. "Kalau semua bisa merantau tentu jadi lebih baik lagi, maka bersyukurlah para adik-adik semua ini yang sudah menyelesaikan sarjananya," ujarnya.

Dalam acara wisuda yang juga dihadiri oleh Mantan Wakil Presiden RI, Budiono itu Ahok juga sempat ditanya Budiono apakah anaknya menjadi salah satu wisudawan.

"Saya ditanya Pak Budiono, Pak Ahok anaknya kuliah di sini? Saya jawab tidak pak, saya hanya wakil wali mahasiswa. Kalau saya lakunya cepat anak saya sudah kuliah pak, tapi karena saya lakunya lama jadi anak saya belum kuliah," tuturnya sambil tertawa.