DKI Perketat Pengawasan di Bandara Cengkareng

Sumber :

VIVAnews - Satu pasien flu babi seorang pilot berinisial WA dinyatakan positif terkena flu babi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. 

Dinas Kesehatan DKI Jakarta makin memperketat deteksi dini di dua pintu masuk internasional, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati kepada VIVAnews, Rabu, 24 Juni 2009.

Menurut Dien, setiap warga negara asing yang baru datang dari luar negeri akan diperiksa suhu tubuhnya.

Jika dari deteksi screen awal ditemukan suhu tubuhnya mencapai 38 derajat lebih, maka yang bersangkutan akan diinvestigasi oleh petugas kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta atau Pelabuhan Tanjung Priok.

Jika ada kemungkinan orang itu terdeteksi flu babi, maka yang bersangkutan langsung dikarantina dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit rujukan yang menangani flu babi untuk penanganan lebih lanjut.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyiapkan rumah sakit rujukan bila nanti ada pasien terinfeksi virus H1N1 alias flu babi.

Rumah sakit yang dijadikan rujukan yaitu RSUD Cengkareng, RSUD Tarakan, dan RS Fatmawati. Tiga rumah sakit ini menambah daftar rumah sakit yang menjadi rujukan.

Rumah sakit yang disiapkan untuk menangani flu babi, kata Dien, harus memiliki ruangan terpisah dengan pasien lainnya, termasuk memiliki pintu-pintu ruangan yang banyak.

Pasalnya, penderita flu babi tidak boleh masuk melalui pintu-pintu yang biasa dilewati pasien lain di rumah sakit tersebut.  "Yang jelas, tidak boleh satu gedung dengan pasien lain di rumah sakit yang menjadi rujukan," jelas Dien.