Nikita Mirzani Dipulangkan, Dianggap Polisi Hanya 'Korban'
Jumat, 11 Desember 2015 - 16:49 WIB
Sumber :
- VIVAlife/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Dua artis Nikita Mirzani dan Puty Revita, yang terlibat kasus prostitusi, sudah dipulangkan dari Panti Sosial Karya Wanita, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat, 11 Desember 2015. Mereka habis menjalani pemeriksaan setelah ditahan polisi karena kasus prostitusi itu pada Kamis malam, 10 Desember 2015.
Baca Juga :
Seorang penyidik polisi yang mendampingi Nikita Mirzani dan Puty Revita menjelaskan bahwa perempuan itu hanya korban, bukan pelaku tindak pidana perdagangan orang dalam kasus prostitusi. "Mereka bukan pelaku, tetapi korban. Jadi kami pulangkan saja," kata dia.
Penyidik yang menolak disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa Nikita Mirzani dan Puty Revita tidak akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Dia mengulangi pernyataannya bahwa mereka hanya korban bisnis prostitusi.
"Mereka akan dipulangkan ke rumah untuk menjalani pendampingan di kediamannya masing-masing," ujar dia.
Meski begitu, Nikita Mirzani dan Puty Revita dipersilakan untuk menjalankan aktivitas dan pekerjaannya masing-masing. Keduanya selesai menjalani pemeriksaan di Gedung Dinas Karya Sosial pada pukul 12.30 WIB.
Tak Dibina
Perlakuan terhadap Nikita Mirzani dan Puty Revita berbeda dengan perempuan-perempuan lain di panti sosial itu. Para wanita di panti sosial yang terjaring razia wajib menjalani pembinaan. Mereka juga mengenakan seragam khusus.
Nikita Mirzani dan Puty Revita, yang rencananya dititipkan di Panti, ternyata hanya jalani pemeriksaan hampir dua jam. Setelah itu, mereka dibolehkan pulang.
"Di sini kondisi panti sedang direnovasi, jadi tidak bisa menampung lagi," Kata Wisnu, staf Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya Jakarta.
Menurut Wisnu, saat Nikita Mirzani dan Puty Revita masuk, petugas telah meminta identitas mereka. Setelah itu, pihak panti akan melakukan bimbingan konseling di rumah masing-masing artis. "Nanti akan banyak bimbingan yang diberikan, seperti salah satunya bimbingan rohani," ujar dia. (ren)