Metromini Mogok Massal, Ahok Cuek

Para pemilik Metro Mini Berkumpul di Jakarta.
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak akan ambil pusing terkait aksi mogok para sopir metromini.

Sopir Metromini melakukan aksi mogok massal karena menentang operasi penertiban yang dilakukan Dishub DKI Jakarta. Sejak Rabu, 16 Desember 2015, Dishub sudah menghentikan operasional 217 bus yang tak layak jalan.

"Kalau mau mogok ya silahkan mogok, dari pada kita bikin mogok waktu dia (Metromini) bunuh orang," ujar Ahok kepada wartawan di kawasan Karet, Kuningan, Jakarta, Minggu, 20 Desember 2015.

Menurut Ahok, aksi mogok yang dilakukan para sopir metromini ini adalah hal yang tidak mendasar. Ia menegaskan, pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada para pemilik Metromini untuk bisa terintegrasi dengan Transjakarta.

"Kan saya udah kasih tahu, dua tahun solusi udah saya kasih, bahasa mereka itu, silahkan kami bayar rupiah perkilometer, sopir Anda digaji 2 kali UMP supaya Anda enggak kebut-kebutan kejar penumpang," ujar Ahok menjelaskan.

Meski demikian, Ahok juga mengaku tak habis pikir, solusi yang ia tawarkan semenjak ia masih menjadi wakil gubernur itu tetap saja tidak digubris pihak Metromini. Akibatnya, kejadian yang menimbulkan korban jiwa akibat sopir Metromini yang ugal-ugalan terus terjadi hingga saat ini.

"Ini enggak ada penumpang jalan terus, padahal (solusi) sudah kita tawarkan."

(mus)