Bareskrim Bongkar Percakapan di Ponsel Muncikari Artis

Polisi bongkar kasus prostitusi artis
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kepala Subdit III Direktorat Tindak Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Komisaris Besar Umar Surya Fana, mengakui kesulitan mengungkap investigasi sistem alat komunikasi ponsel milik muncikari artis.

"Belum bisa dibuka, hasil di Pusat Laboratorium Forensik, handphone (Mucikari)  pakai iPhone, bukan handphone biasa, program istilah mengunci lebih bagus dan tidak segampang handphone lain. Untuk bukanya tidak semudah handphone lain," kata Umar di kantornya, Selasa, 5 Januari 2016.

Menurut Umar, alat komunikasi kedua pelaku perdagangan orang tersebut masih dilakukan pemeriksaan oleh tim Laboratorium Forensik.

"Sampai sekarang konten SMS, WA (WhatsApp), e-mail, dan foto baru dibuka satu-satu, dan masih diteliti," katanya.

Selanjutnya, kata Umar, dari hasil investigasi alat komunikasi pelaku muncikari artis bakal dilakukan penyelidikan baru.

"Untuk berkas kasus lain (penyelidikan baru), kalau soal kasus ini sudah tidak ada kaitannya dengan itu," katanya.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri menggerebek bisnis prostitusi online di sebuah hotel mewah di kawasan Bundaran Hotel Indonesia akhir tahun 2015 lalu.

Di sana, polisi juga mendapati dua orang artis dan juga model yang tengah bertransaksi dengan para penikmat seks sesaat itu. Tiga muncikari artis tersebut langsung digiring ke Mabes Polri sementara dua artis dibebaskan.