Bocah yang Dipukuli Marinir Bakal 'Disembunyikan'

Seribu Pasukan TNI Bantu Pemadaman Kebakaran Hutan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan, T (12), korban penganiayaan oleh sejumlah oknum marinir Cilandak, nantinya tidak akan langsung pulang ke rumah.

"Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), akan memberikan rasa aman. Nanti, T akan ditempatkan di suatu rumah aman," kata Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh di RS Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Januari 2016.

Baca juga:

Menurut Niam, T sudah kembali berani bercerita, dan sudah bercerita tentang apa yang menimpanya dan beberapa pelaku yang ia ingat yang memukulinya. Namun, lanjut Niam, T masih nampak sangat takut dan terganggu psikisnya.

"Anak trauma, butuh rehabilitasi bersifat psikis untuk menghilangkan trauma. Tentang rumah aman, ibunya sudah setuju," ujarnya.

Baca juga:

Sebelumnya, T yang masih duduk di bangku sekolah dasar dianiaya oleh beberapa oknum anggota Marinir Cilandak. Dari kronologi kejadian yang didapat oleh KPAI, kejadian bermula saat korban tertangkap tangan oleh marinir karena mencuri burung. Saat itu, korban juga menunjuk satu diduga pelaku lainnya berinisial M (14). Mendengar keterangan tersebut, sejumlah marinir itu kemudian juga melakukan pemukulan terhadap M.

Baca juga:

(mus)