Pecahkan Masalah Metromini, Dishub DKI Tawarkan 3 Solusi

Sumber :
  • Bayu Januar

VIVA.co.id - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menggelar rapat dengan pemilik Metromini. Rapat itu untuk menyelesaikan permasalahan di Metromini, mulai dari dualisme kepengurusan hingga kondisi bus yang banyak tidak layak.

"Permasalahan Metromini ini sering, berantem mulu, permasalahan ini merembet kepada sopir, pemilik, makanya kami mau mengakomodasi semuanya," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah, di Kantor Dinas Perhubungan, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menawarkan tiga konsep penyelesaian masalah Metromini. Pertama, Dishub mendorong konsolidasi kedua kubu kepengurusan Metromini dan memakai konsep rupiah per kilometer serta terintegrasi dengan TransJakarta.

"Kami subsidi bapak ibu semua, tapi nanti bapak ibu berjuang di Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP)," ujarnya.

Tawaran berikutnya yaitu, jika Metromini tidak bisa bersatu dan tidak lulus dalam standar operasional prosedur minimal LKPP, mereka bisa bergabung dengan operator yang telah lulus dalam LKPP yaitu Kopaja.

"Ketiga kami menyiapkan revisi Pergub (peraturan gubernur) Bus Sedang tidak terpaku pada lima operator saja. Jadi bapak ibu juga harus menyiapkan revitalisasi bus bapak ibu, sehingga bisa bersaing," katanya menambahkan.

Andri mengatakan tidak ada paksaan dalam penawaran tersebut. Hal itu dilakukan semata-mata demi penyelamatan Metromini. "Konsep rupiah per kilometer ini menyelamatkan bapak ibu, sedikit lagi AFTA (ASEAN Free Trade Area) 2018, terus MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sekarang, kalau kalian tidak berbenah akan tertinggal.”

(mus)