Demo Angkot, Kampung Rambutan Siapkan Bus Sekolah

Area Patung Kuda, sering menjadi titik kumpul demo.
Sumber :
  • Twitter @Alecxt_AD

VIVA.co.id – Aksi unjuk rasa para sopir yang tergabung dalam Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) membuat penumpang bus di terminal bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, terlantar. Untuk mengatasi itu, empat unit bus sekolah disiapkan guna mengangkut penumpang.

"Karena terlantarnya masih bisa diatasi, kami menyiapkan empat bus sekolah," kata Kepala Terminal Bus Dalam Kota Kampung Rambutan Suprihartono saat dikonfirmasi, Senin, 14 Maret 2016.

Menurut Suprihartono, bus tersebut disiapkan lantaran terdapat empat angkutan umum yang tak beroperasi di Terminal Kampung Rambutan. Di antaranya angkutan umum rute Kampung Rambutan-Blok M yaitu Kopaja 57, Kopaja 506, dan Metromini 76, dan Metromini 53 jurusan Kampung Melayu-Kampung Rambutan. "Bus sekolah ini sudah sejak pukul 06.00 WIB kami siapkan," ujarnya.

Dengan bus sekolah itu, Suprihrtono menyebutkan, tumpukan penumpang tak terlalu parah. Hanya karena armadanya yang terbatas, penumpang harus menunggu cukup lama. "Jadi dua berangkat ke Blok M, dua lagi meluncur ke Rambutan. Karena jaraknya yang jauh jadi harus sabar menunggu," ujarnya.

Seperti diketahui, Persatuan Pengemudi Angkutan Darat menggelar unjuk rasa, Senin, 14 Maret 2016. Mereka berencana demontrasi di Balai Kota DKI, Istana Negara dan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. Unjuk rasa diperkirakan akan diikuti sekitar 2.000 orang sopir angkutan umum. Mereka menyampaikan aspirasi soal revisi Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang usia kendaraan (peremajaan). Juga menyuarakan masalah beroperasinya angkutan pelat hitam yang difasilitasi perusahaan jasa aplikasi.