Impian Sang Jenderal Polisi Bersanding dengan Ahok

Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri Irjen Polisi Benny Mokalu (pakai peci)hendak daftar cawagub DKI, Kamis, 14 Maret 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya (Sahlisosbud) Inspektur Jenderal Polisi Benny Mokalu akhirnya memutuskan diri untuk ikut bersaing memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan 2017 nanti.

Jenderal polisi yang pernah menjabat Kepala Kepolisian Daerah Bali itu mengatakan, tergerak maju menjadi bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta karena ingin membangun dan menyejahterakan warga Jakarta. "Kita harus membangun Jakarta dan menyejahterakan masyarakat di samping itu tentunya aparat kita wujudkan clean dan good goverment," ujar Benny Mokalu, Kamis 14 April 2016.
 
Keinginan Benny untuk dapat bersaing dengan para bakal calon lainnya rupanya tak hanya sekadar wacana, buktinya, ia melamar menjadi salah satu calon Wakil Gubernur DKI ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
 
Agar tidak disebut sebagai seorang bakal calon Wakil Gubernur DKI yang hanya bermodal pepesan kosong, Benny juga telah menyiapkan berbagai program unggulan jika ia nanti terpilih.
 
"Pertama penataan kota yang tertib dan berkelanjutan, kedua mewujudkan pengurangan kemacetan, ketiga penanganan banjir dan pengelolaan sampah, keempat mewujudkan kota kembar seperti Beijing dan Roterdam, kelima mewujudkan masyarakat yang menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban serta partisipasi publik dalam keamanan lingkungan, keenam mewujudkan pembangunan ekonomi yang memiliki daya saing seimbang, ketujuh mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menanggulangi kemiskinan serta meningkatkan pelayanan kesehatan," ujar Benny.
 
Selanjutnya... Impian bersanding dengan Ahok...