Yusril Dinilai Bikin Ahok Jadi 'Baper'

Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto Musafirian

VIVA.co.id - Siapa yang tak mengetahui reputasi Yusril Ihza Mahendra? Politikus papan atas, pernah menjabat sebagai menteri berkali-kali, dan seorang pakar hukum tata negara, serta pengacara kondang.

Kisahnya menang di pengadilan lebih banyak terungkap dibanding kekalahannya. Rekam jejak ini tentu membuat kawan maupun lawannya memberi hormat.

Rupanya, ini juga berlaku untuk Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Setidaknya, menurut pengamat politik Agung Suprio. Ia menilai Ahok menempatkan Yusril sebagai lawan atau pesaing yang tak bisa diabaikan.

"Kritik Yusril direspons Ahok," kata Agung dalam perbincangan dengan tvOne, Jumat, 29 April 2016.

Agung membeberkan, saat Yusril mengkritik bahwa KTP yang dikumpulkan Teman Ahok tidak sah karena tidak mencantumkan calon wakil gubernur, Ahok segera mengarahkan para pendukungnya itu untuk memperbaharuinya. Termasuk masalah penggusuran Luar Batang.

"Dia begitu memikirkan Yusril sehingga terbawa ke rapat. Pak Rustam dikritik Ahok. Rivalitas di luar sana mempengaruhi Ahok," kata Agung.

Sementara itu, Rustam Effendi mempunyai sikap. Ia mundur dari posisinya sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Namun, tetap ia tak bisa membenarkan langkah Rustam yang curhat di Facebook.

"Ini sudah terjadi. Pak Ahok baper (terbawa perasaan), Rustam juga baper," ujar Agung.

Terlepas dari persoalan itu, Agung mengapresiasi sikap Rustam. Sebab, jarang pejabat dengan gaji di atas Rp50 juta lebih memilih harga dirinya.

"(Ada pejabat) beda pendapat dengan Presiden dan Wakil Presiden enggak mau turun," tutur Agung. (ase)