Geger, Ada Aliran Tak Wajibkan Salat dan Puasa di Depok

VIVA.co.id – Penduduk Kampung Sawah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat diresahkan dengan aktivitas sebuah kelompok berbasis keagamaan. Mereka diduga sebagai penganut aliran sesat.

Aliran sesat itu berkegiatan di sebuah rumah di lingkungan RT 02/ 03. Dayat, Ketua RT setempat, mengatakan sejak muncul dan menjalankan aktivitas di sana, sudah banyak warga setempat yang bergabung, meski akhirnya kembali bertobat.

 "Iya ada beberapa warga saya yang gabung kesana. Beberapa di antaranya sudah sadar," kata Dayat, Kamis, 12 Mei 2016.

Menurut Dayat, tanda aliran itu sesat, diketahui dengan adanya aturan di dalam kelompok itu, yang tidak mewajibkan anggotanya untuk menunaikan ibadah salat dan puasa.

"Biasanya ritual dilakukan malam hari. Jumlah jemaahnya banyak, puluhan. Kebanyakan wanita," kata Dayat.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Dayat, aliran sesat itu mengatasnamakan diri mereka kelompok Amanat Keagungan Ilahi (AKI). Pimpinannya bernama Edi.

"Pelaku sekarang sudah ngumpet. Tapi kadang suka nongol. Kita sih berharap kasus ini segera ditindaklanjuti pihak berwajib. Jangan sampai ada korban lagi lah. Warga sudah lama resah. Khawatir main hakim sendiri," kata Dayat.

Perihal aktivitas aliran diduga sesat itu dibenarkan aparatur pemerintahan setempat, Lurah Jatimulya, Pairin mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan dan mengawasi pergerakan kelompok itu.

Selain itu, Pairin juga mengaku sudah melaporkan aktivitas kelompok tersebut ke kepolisian, TNI dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok.

"Sudah saya laporkan ke pihak berwajib, dalam hal ini polisi dan TNI. Ke MUI juga sudah saya koordinasikan. Ini tentu sangat meresahkan. Bahaya jika dibiarkan," kata dia.

(ren)