Satu Bayi Kembar Hilang Usai Bersalin, RSHJ Masih Bungkam

Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), Pulogadung, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id – Pihak Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), Cakung, Jakarta Timur belum memberikan keterangan resmi terkait laporan hilangnya salah satu dari dua bayi kembar yang dilahirkan oleh Raudiah Elva Ningsih di rumah sakit swasta itu.

Meski sejumlah wartawan berbagai media sudah menanti cukup lama, tak seorang pun pihak berwenang dari RSHJ yang mau memberikan keterangan atas kasus yang telah dilaporkan ibu berusia 37 tahun itu ke Polres Metro Jakarta Timur dan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Menurut Wiji Santoso, salah satu petugas keamanan RSHJ, saat ini petinggi rumah sakit sedang menggelar rapat membahas kasus itu, dan kemungkinan baru akan ada keterangan terkait setelah rapat digelar.

"Enggak bisa (bertemu petinggi RSHJ). Untuk saat ini belum, tadi kami sudah ke atas. Tapi belum bisa. Sekarang lagi rapatkan itu," kata Wiji Santoso, Kamis, 16 Juni 2016.

Raudiah mengadukan kasus dugaan hilangnya satu dari dua bayi kembarnya ke kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Rabu, 15 Juni 2016.

Raudiah yang punya bukti hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, termasuk RS HJ, menyatakan bahwa ia hamil kembar. Tapi setelah operasi sesar ia kaget karena hanya menerima satu bayi.

Pihak rumah sakit, menurut Raudiah, menyatakan bahwa ia memang hanya punya satu bayi. Namun, saat mencoba bertanya, Raudiah mengaku dimarahi dan dimaki salah satu asisten dokter.

Menurutnya, dokter dan pejabat rumah sakit malah mengancam akan menuntut balik bila membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Kini, Raudiah mendapat pendampingan atas kasusnya dari Komnas PA. (ase)