Mantan Relawan Bongkar Cara Curang Teman Ahok Kumpulkan KTP

Mereka mundur sebagai relawan Teman Ahok.
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA.co.id – Paulus Romindo, salah satu mantan anggota Teman Ahok, relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, membongkar dosa-dosa gerakan relawan itu dalam mengumpulkan foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dukungan.

Menurut mantan Penanggung Jawab (PJ) KTP Kelurahan Kamal, Jakarta Barat itu, banyak kecurangan yang dilakukan Teman Ahok.

"Kami menyatakan bahwa yang dikumpulkan oleh relawan Teman Ahok tidak semuanya benar. Saya meminta maaf kepada warga DKI Jakarta," kata Paulus Romindo di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2016.

Paulus juga mengaku, selama menjadi relawan Teman Ahok, tak sedikit menemukan adanya penggandaan KTP. Tak hanya itu, berdasarkan pantauannya sejauh ini banyak juga KTP ganda yang tidak terverifikasi, mengingat verifikasi yang dilakukan secara acak. "Sekian banyak KTP yang kami kumpulkan sebagian adalah KTP ganda," katanya.

Tak jauh berbeda dengan Paulus, Penanggung Jawab (PJ) Pinang Ranti, Jakarta Timur, Dodi Hendaryadi mengakui adanya kecurangan dalam pengumpulan sejuta KTP Teman Ahok. Kecurangan lain yang dimaksud, lanjutnya, seperti tukar KTP antar PJ wilayah.

"Sistemnya barter KTP yang sudah dikumpul oleh para PJ di setiap kelurahan. Misalnya, dimasukkan ke wilayah utara minggu ini, minggu depan lagi dimasukkan dari wilayah barat. Kalau ada yang ketahuan dicoret, tapi banyak yang lolos, karena verifikasinya random," kata Dodi.

Menurut Paulus dan Dodi, manipulasi tersebut ada yang terverifikasi oleh pengurus Teman Ahok pusat ada juga yang tidak.

"Biasanya kalau yang ketahuan memanipulasi itu akan dikenakan Surat Peringatan, bahkan dipecat," kata Paulus. (ase)