Buwas: Jakarta Perlu Perhatian Khusus Pengawasan Narkoba

BNN saat menggerebek bandar narkoba di Hotel Orchardz, Gunung Sahari.
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA.co.id - Kepala Badan Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso mengatakan, DKI Jakarta harus mendapat perhatian khusus dalam jaringan peredaran narkotika.

Sebab, kata dia, Jakarta merupakan kota yang menjadi target terbesar untuk mengedarkan narkoba di Indonesia. "Khusus untuk Jakarta bahwa di sini merupakan pangsa terbesar peredaran narkoba. Saat ini Jakarta betul-betul rawan dan perlu perhatian khusus untuk pengawasan narkotika," ujarnya di lokasi penggerebekan narkoba di Hotel Orchardz, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2016.

Menurut dia, keseriusan BNN dalam memberantas narkoba kembali dibuktikan. Sore hari ini, BNN berhasil menemukan puluhan kilogram narkoba jenis sabu, yang diduga akan diedarkan di Jakarta.

Puluhan kilogram sabu itu ditemukan di kamar nomor 809 lantai 8 Hotel Orchardz, Jalan Industri Raya, Gunung, Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dalam operasi tersebut, pria yang akrab disapa Buwas itu langsung ke lokasi guna meninjau temuan barang bukti dan tersangka.

"Saya langsung meluncur ke sini (Hotel Orchardz) karena memimpin langsung penggerebekan ini. Operasi ini bukti bahwa kita (BNN) melakukan pemberantasan narkoba di Ibu Kota. Indikasinya peredarannya di Ibu Kota," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek salah satu kamar di Hotel Orchardz, Jalan Industri Raya, Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Agustus 2016 sore. Kamar yang digerebek adalah kamar nomor 809 yang ada di lantai 8 hotel tersebut. Dalam penggerebekan itu, BNN menemukan sebanyak 30 kg narkoba jenis sabu yang disembunyikan di atas plafon toilet kamar itu.

(mus)