Ahmad Dhani: Ahok Itu Bahaya Laten di Indonesia

Wiranto berikan surat dukungan Partai Hanura ke Ahok, Kamis, 23 Juni 2016.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Musisi Ahmad Dhani menjadi bagian dalam relawan pendukung, Yusril Ihza Mahendra, sebagai calon Gubernur DKI Jakarta untuk melawan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama atau sering disapa Ahok, dalam Pilkada 2017 mendatang.

Dhani meminta para politikus senior Ibukota agar memengaruhi ketua umum mereka agar tidak mendukung Ahok dalam Pilkada 2017 mendatang. Terutama Partai Demokrat. 

"Pak Nachrowi tolong sampaikan ke Pak SBY untuk berkorban dengan menghadap Menko Polhukam ke Pak Wiranto. Kami berharap Pak Wiranto mau mendengar. Kami berharap Pak Wiranto menjadi pahlawan di ujung usianya," kata Dhani di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 18 Agustus 2016.

Nachrowi Ramli adalah Ketua Dewan Pimpina Daerah (DPD) partai Demokrat DKI Jakarta. Dhani berharap dengan adanya komunikasi SBY dengan Wiranto, Hanura akan menarik dukungan kepada Ahok.

"Karena ketika Ahok dicalonkan partai politik itu suasana untuk warga DKI Jakarta jadi kurang baik. Jadi kalau bisa Ahok jangan mencalonkan, atau gagal menjadi calon gubernur DKI," tuturnya.

Atas dasar itu, menurut Dhani, semua elemen terutama partai politik harus bersatu menghadapi Ahok. Di mana sepak terjang Ahok selama menjabat  sebagai Gubernur DKI sering menyakiti rakyat.

"Ahok itu jadi bahaya laten di Indonesia. Ketika bahaya laten menang lagi di 2017, kita akan terjerumus lagi di 2019," ujarnya.