Bajaj Resmi Beroperasi di Bekasi

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, resmikan bajaj sebagai angkutan lingkungan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hary Fauzan

VIVA.co.id – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, meresmikan kendaraan jenis bajaj untuk beroperasi sebagai angkutan lingkungan di Kota Bekasi, Selasa, 18 Oktober 2016. Peresmian dilakukan wali kota dengan mengendarai bajaj tersebut.
 
Dalam sambutannya, Rahmat berharap bajaj bisa dilihat sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan menyediakan angkutan yang lebih baik, nyaman, dan ramah lingkungan.
 
“Kendaraan ini menggunakan bahan bakar gas. Jadi lebih ramah lingkungan, dan mampu mengurangi dampak dari polusi udara yang kerap disebabkan dari kendaraan-kendaraan di Kota Bekasi,” kata Rahmat saat meresmikan bajaj di belakang kantor Kecamatan Bekasi Timur, Selasa, 18 Oktober 2016.
 
Selain itu, bajaj bisa menjadi moda transportasi alternatif masyarakat. “Jadi kalau naik ojek bisa kehujanan, dan panas juga kepanasan. Untuk itu, keberadaan bajaj dirasa bisa menjadi alternatif yang lebih baik sebagai wujud peningkatan pelayanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” jelasnya.
 
Pada kesempatan ini Rahmat juga menjelaskan mengenai para pihak yang mempermasalahkan keberadaan bajaj. Menurutnya perbedaan pendapat seperti itu wajar dan biasa terjadi.

Untuk itu, pemerintah Kota Bekasi ingin masalah ini diminimalisir dan segera bisa dicarikan solusinya.
 
“Kebijakan kami pada intinya demi kepentingan semua masyarakat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Jadi kalau memang menolak dan tidak setuju, silakan lakukan dengan proses hukum yang berlaku yakni PTUN,” ungkapnya.
 
Rahmat menjelaskan, kendaraan ini nantinya akan diberlakukan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Bekasi. Tapi untuk sementara ini, "Memang baru satu kecamatan. Dan baru diuji coba dengan armada 20 unit selama 30 hari ke depan. Tapi nanti kita buat bajaj ini beroperasi di setiap kecamatan. Untuk itulah, dalam tahapan ini kami minta camat serta lurah yang sengaja diminta hadir agar sosialisasi kepada warga masyarakatnya,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengatakan pihaknya sudah memperkirakan jumlah bajaj yang akan beroperasi di 12 kecamatan di Bekasi.
 
“Rencana kami, di masing-masing kecamatan akan disiapkan sekitar 50-100 unit. Tergantung dari kebutuhan dan kondisinya,” ujar Yayan.