Ribuan Personel Jaga Demo 4 November

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA.co.id – Massa dari berbagai organisasi berencana melakukan unjuk rasa besar terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Jumat, 4 November 2016. Unjuk rasa ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa pada 14 Oktober 2016.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi unjuk rasa tersebut. Pihaknya  telah menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.

"Kemungkinan massa jauh lebih besar dari tanggal 14 Oktober 2016. Kami telah siapkan delapan ribu personel gabungan baik dari polisi dan TNI," kata Iriawan kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 28 Oktober 2016.

Ia berharap, unjuk rasa tersebut berjalan dengan lancar. Dia meminta masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa agar sama-sama menjaga Ibukota. "Karena Jakarta barometer Indonesia. Kalau ada apa-apa di Jakarta maka akan menjadi acuan kota-kota lainnya," katanya.

Iriawan sudah bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terkait unjuk rasa tersebut. "Kami diskusi karena Habib Rizieq yang akan memimpin nanti. Saya meminta agar dapat memimpin seperti kemarin. Supaya masyarakat tenang," ujarnya.

Mengenai lokasi unjuk rasa tersebut, mantan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan, massa akan bergerak dari Masjid Istiqlal menuju Istana Presiden. "Kali ini informasinya ke Istana Presiden tapi kemungkinan bisa ke Balai Kota dan Bareskrim yang saat ini di KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan)," katanya.