Ahok Diisukan Batal Maju, Ruhut: Itu Disebarkan Orang Stres

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Beredar sebuah pesan berantai di telepon seluler yang menyebut calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama akan mengundurkan diri dari keikutsertaan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Pesan, tidak diketahui penyebar pertamanya.

Pesan yang ramai beredar di ponsel wartawan menyebut informasi tentang mundurnya Ahok, sapaan akrab Basuki, dibocorkan seorang sumber di Istana Negara kepada pemimpin redaksi sebuah media.

"BREAKING NEWS.. (copas dari sumber istana ke salah satu pemred) seluruh awak media diminta stand by : Ahok Akan Mundur Jam 15.00 WIB," demikian isi pesan yang diterima pada Jumat, 4 November 2016.

Juru bicara tim pemenangan Ahok - Djarot di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 Ruhut Sitompul tegas membantahnya. "Itu disebarkan orang stres!," ujar Ruhut saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh VIVA.co.id.

Ruhut enggan menyebut penyebar pesan bohong adalah lawan politik, atau, tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI lain. Namun, menurut kader Partai Demokrat ini, tim pemenangan pasangan calon lain wajar ketir-ketir. Survei elektabilitas, baik yang dilakukan secara internal oleh tim Ahok - Djarot, mau pun oleh lembaga survei terpercaya, menunjukkan potensi keterpilihan pasangan calon petahana itu tinggi. "Rakyat kan cinta Ahok," ujar Ruhut.

Ruhut mengatakan, Ahok sama sekali tidak akan mengumumkan pengunduran diri pukul 15.00 WIB nanti. Bersama empat partai politik pendukung, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golongan Karya (Golkar), Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Nasdem, Ahok - Djarot akan terus maju di Pilkada.

"Tenang aja bos. Enggak benar lah (isu Ahok akan mundur). Itu (pihak lain), pada kebakaran jenggot lihat Ahok - Djarot makin mantap," ujar Ruhut.