Sandi Ingin Fokus Kampanye, Tak Komentari Kasus Ahok

Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, tak mau menanggapi lebih jauh terkait gelar perkara soal dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Thahaja Purnama alias Ahok.

Sandi, begitu ia akrab disapa, menegaskan kasus itu telah memasuki ke ranah penyelidikan di Bareskrim Polri. Maka dari itu, Sandi menambahkan, ia bersama pasangannya Anies Baswedan, hanya fokus pada kegiatan kampanye dengan menyosialisasikan program dan visi-misinya ke masyarakat.

"Saya tak mau komentar dengan ranah hukum, tapi kami menjunjung tinggi demokrasi sejuk," kata Sandi saat kampanye di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 15 November 2016.

Meski mengetahui kasus tersebut, Sandiaga sendiri mengakui tak begitu mengikuti perkembangan kasus yang diadukan sejumlah elemen masyarakat terhadap Ahok yang merupakan pesaingnya di Pilkada 2017.  

Bahkan ketika kampanye di sejumlah tempat, banyak warga meminta dia lebih fokus sosialiasai menyampaikan program kerja, dibandingkan mementingkan hal - hal lain di luar aktivitas kampanye.

"Tapi, ada beberapa harapan dari warga tadi di diskusi. Ingin paslon (pasangan calon)  khusus memberikan pilihan ke Jakarta. Diskusi semacam itu bisa menjadi nilai tambah. Jadi itu komitmen kami. Semoga kami mendapatkan proses yang smooth dan bersahabat," ujar Sandi.

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu mengimbau agar ke depan masyarakat lebih bijak menyikapi hal - hal yang terkait keberagaman untuk terciptanya situasi kondusif di ibu kota.  

"Aspirasi warga itu perlu dihargai. Di sini nanti tentunya kalau kami, bahwa aspirasi warga kalau di kerucutkan ke hal postif, aspresiasi itu meningkat," kata dia.