Warga Sekitar Kontrakan Teroris Tangsel Masih Trauma

Lokasi rumah penggerebekan terduga teroris
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Warga Kampung Babakan, Setu, Tangerang Selatan, masih merasa trauma atas penembakan teroris di sebuah rumah kontrakan di lokasi tersebut, Rabu, 21 Desember 2016.

Azizah, pemilik warung dan cuci motor dekat kontrakan tersebut, mengemukakan masih tak menyangka ada kejadian itu. Bahkan, menurut dia, salah satu perempuan tua yang tinggal di belakang rumahnya selalu menangis pascakejadian ini.

"Astaghfirullah, masih kayak mimpi kejadian kemarin. Ibu-ibu tua yang belakang rumah saya sering menangis sampai kejadian ini selesai," ujarnya, di Kampung Babakan, Tangerang Selatan, Kamis, 22 Desember 2016.

Ketika penembakan terjadi, Azizah sedang bersiap untuk menjemput anaknya yang sedang sekolah. "Saya sudah bersiap, tahu-tahu ada suara tembakan terdengar dar der dor. Kami semua langsung bertanya-tanya kemudian berlarian," ujarnya.

Tak lama setelah itu, polisi langsung meminta penduduk untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Bom aktif pun segera diamankan. "Pergi-pergi semuanya, ada bom aktif, begitu polisi bilang ke kami semua sambil berteriak," kata Azizah.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di kontrakan itu dan kediaman istri salah satu terduga teroris, Adam. Sejumlah barang bukti seperti bahan peledak dan paku-paku, kini telah diamankan. Saat ini, kontrakan tersebut masih disegel dan dijaga ketat. (ase)