George Bernard Ditemukan Mengambang, Diduga Korban KM Zahro

Polisi temukan mayat diduga korban KM Zahro Express
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Petugas Kepolisian menemukan mayat pria mengambang tepatnya di perairan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Rabu 4 Januari 2017 .Dugaan awal mayat yang tengah dievakuasi petugas setempat merupakan penumpang di Kapal Zahro Express yang terbakar, Minggu  pagi lalu.

"Dugaan kuat mayat tersebut merupakan salah satu penumpang di Kapal Zahro Express yang terbakar. Ini sedang dievakuasi pihak kepolisian dan Damkar," kata Petugas Sektor Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan  (PKP)  Kota Administrasi Jakarta Utara, Maulana ,kepada media di lokasi.

Namun, penemuan mayat tersebut masih harus diselidiki. Direktur Polair Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Hero Hendriatno Bachtiar mengatakan masih belum memastikan apakah itu korban tewas dari kapal  KM Zahro Express. Sebab masih koordinasi dengan DVI di RS Polri.

"Kita temukan jam 8.20 WIB dari laporan masyarakat, di wilayah sektor 1 zona pencarian. Tapi kita masih koordinasikan dengan DVI, nanti DVI yang tentukan dia korban KM Zahro atau bukan," ujar Hero saat dikonfirmasi oleh VIVA.co.id

Hero mengatakan, mayat tersebut sudah dalam keadaan rusak dan mengapung. Usai penemuan mayat tersebut, pihaknya langsung membawanya ke RS Polri Kramat Jati guna melakukan proses identifikasi.

"Sudah dibawa ke RS Polri. Jadi masih diidentifikasi apakah mayat tersebut salah satu korban kapal Zahro," katanya.

Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan celana jins dan kaos bertuliskan 'Rangers' serta jaket. Pada saku celana korban ditemukan dompet berisi uang Rp1,4 juta, uang dolar, KTP, SIM, ATM dan dua ponsel.

Dari kartu identitas, korban tersebut bernama bernama George Bernard Cristoper (26), tempat/tanggal lahir di Bogor 20 Oktober 1990, alamat Jalan Cendawan B 19 RT 01/08 Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara, Bogor.