Lalu Lintas Sekitar Istiqlal Sedari Pagi Susah Dilewati

Kepadatan jalan di sekitar Istiqlal membuat sejumlah jalan tertutup dan lumpuh.
Sumber :
  • Viva.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Para peserta Aksi 112 terus berdatangan dari berbagai wilayah sejak Sabtu pagi, 11 Februari 2017. Akibatnya, sejumlah ruas jalan dipadati oleh kendaraan pribadi maupun bus hingga membuat jalan tersebut ditutup.

Pantauan VIVA.co.id, di Jalan Merdeka Timur dari Gedung Pertamina hingga ke arah Tugu Tani padat merayap oleh kendaraan. Kendaraan umum lainnya tak bisa mengarah ke jalan tersebut. Massa aksi pun berjalan kaki untuk menuju Masjid Istiqlal.

"Perhatian bagi bapak ibu diberitahukan, Masjid Istiqlal sudah penuh dan tidak muat menampung para jamaah. Hendaknya tidak memaksakan diri ke sana," imbau orator dengan pengeras suara di depan gedung Kwarnas Pramuka, Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Februari 2017.

Hal yang sama juga terjadi di Jalan depan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Tampak kondisi jalan masih dipadati massa dan kendaraan parkir. Parkiran pun meluas hingga jalan menuju Pasar Baru. Bahkan, bus Transjakarta berhenti karena tak bisa lewat. "Gak bisa lewat mas. Tadi penumpang diturunin semua," kata sang sopir.

Meskipun begitu, banyak warga yang kembali ke rumahnya untuk menaruh kendaraan serta berganti moda transportasi. Mereka naik angkutan umum seperti bus Transjakarta maupun ojek online. "Sudah padat. Pulang dulu saja, rumah dekat ini," kata Ilham yang beralamat di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun, ada juga massa yang sudah bergegas pulang dari aksi ini seperti ibu-ibu dan anak-anak. "Sudah pulang saja. Bapak-bapaknya tidak apa sampai selesai," ujar salah satu ibu.

Pantauan hingga kini, massa masih memadati Masjid Istiqlal. Guyuran hujan juga masih terjadi. Walaupun sempat sesekali hujan berhenti. Para massa tetap bertahan dengan jas hujan atau penutup kepala seadanya sambil mendengarkan tausiah para ustad dan ulama. (ren)