Agus Yudhoyono Mengaku Kalah di Pilkada DKI Jakarta

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, secara sportif menyatakan kekalahan mereka pada Pilkada putaran pertama. Agus pun mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi untuk maju ke putaran kedua Pilkada – berdasarkan hitung cepat semua lembaga survei.

“Secara ksatria dan lapang dada, saya terima kekalahan di Pilkada ini. Sekali lagi, secara ksatria dan lapang dada saya terima kekalahan di Pilkada Gubernur DKI Jakarta,” kata Agus yang langsung disambut meriah para pendukungnya di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.

“Allah belum izinkan saya dan Ibu Sylvi untuk pimpin Jakarta. Tapi saya yakin rencana Allah selalu lebih baik dan benar dari rencana manusia. Saya akan tetap darmabaktikan hidup saya untuk memajukan Indonesia,” lanjut Agus, sambil didampingi Sylvi dan adiknya, Ibas, serta pimpinan Partai Demokrat lainnya.

Dia pun ucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. “Saya telah telpon langsung Pak Basuki. Dan telah coba hubungi Pak Anies dan Sandi, namun beliau berdua masih ada kegiatan, untuk sampaikan secara langsung selamat atas capaian mereka semua. Semoga Pilkada aman baik dan lancar,” kata Agus.

Menurut dia, seperti kompetisi lain, ada menang dan kalah. “Ada suka dan duka. Itulah realitas kehidupan,” lanjut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu. 

Dia pun mendoakan siapa pun yang jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa sukses. “Bisa pimpin rakyat Jakarta bisa adil dan bijaksana dan adil dan penuh kasih sayang kepada rakyat Jakarta,” kata Agus.

“Saya mohon maaf kepada para pendukung karena belum berhasil memenuhi harapan bapak ibu sekalian. Saya dan Ibu Sylvi terima kasih setinggi-tingginya dan penghargaan dan apresiasi kepada tim pemenangan Agus Sylvi yang telah bekerja keras,” kata Agus dalam konferensi pers itu. (ren)