Genangan di Lorong Bawah Stasiun Manggarai Dibuang Manual

Lorong bawah tanah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, tergenang pada Selasa pagi, 21 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arief Hidayat

VIVA.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi I Jakarta memohon maaf atas genangan air pada lorong bawah tanah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa pagi, 21 Februari 2017. Genangan itu akibat hujan deras dan lama yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa dini hari.

Manajemen PT KAI Daerah Operasi I Jakarta telah berupaya mengatasi gangguan pada fasilitas Stasiun Manggarai dengan menyedot air dengan mesin pompa dan dibantu tenaga manual petugas kebersihan.

Lorong bawah tanah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, tergenang pada Selasa pagi, 21 Februari 2017. (Twitter @keretaapikita)

"Guna mengatasi gangguan ini, dari pihak PT KAI telah melakukan pompanisasi dan tenaga manual agar air cepat surut," dikutip dari akun resmi Twitter PT KAI, @keretaapikita.

Lorong bawah tanah (underpass) pada Stasiun Manggarai tergenang dengan ketinggian air sekira 10 sentimeter pada Selasa pagi. Lorong yang belum dua bulan dioperasikan itu menghubungkan jalur-jalur kereta di Stasiun Manggarai. Posisinya memang berada di bawah permukaan tanah bangunan kompleks Stasiun.

Sebagian besar penumpang kereta menghindari melewati lorong bawah tanah. Mereka lebih memilih menyeberangi lintasan rel untuk menuju jalur atau area tunggu.

Lorong bawah tanah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, tergenang pada Selasa pagi, 21 Februari 2017. (VIVA.co.id/Arief Hidayat)

Petugas telah memasang papan peringatan agar warga pengguna kereta berhati-hati jika melintasi lorong bawah tanah.

Bahkan tampak sejumlah titik kebocoran pada beberapa dinding lorong bawah tanah. Pada satu bagian bawah tangga menuju lorong itu tampak genangan lebih besar daripada di lorongnya.