Di Ratusan TPS Suara Hanya untuk Ahok-Djarot, Sandi Curiga

Sandiaga Uno bertemu relawan Agus-Sylvi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, akan melakukan penguatan pengawasan di tempat pemungutan suara, atau TPS pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Hal itu diungkapkan, lantaran mendapatkan banyak masukan, saat menerima kunjungan dari Relawan Bersama Agus-Sylvi. Salah satunya adalah antisipasi kecurangan di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Ridwan, salah satu anggota Relawan Bersama membeberkan mengenai proses Pilkada DKI Jakarta, yang dinilai masih menemukan kecurangan. Ada di beberapa TPS, cagub-cawagub nomor urut satu dan tiga tidak mendapatkan suara satu pun.

"Tapi kemarin, kami lihat seperti kecolongan, karena ada beberapa TPS, justru nomor urut satu dan tiga, nol. Saya dan teman-teman, bakal memperkuat dan jangan sampai kecolongan lagi," kata Ridwan di Posko Anies-Sandi, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 7 Maret 2017.

Menanggapi hal itu, Sandi, sapaan akrab Sandiaga sangat setuju dengan tawaran untuk memperkuat seluruh TPS. Kata dia, agar tidak terjadi lagi kecurangan akibat kelalaian, atau kelengahan para relawannya dalam mengawasi TPS. Di Pilkada, nomor urut satu adalah pasangan Agus-Sylvi, nomor urut dua pasangan Ahok-Djarot, dan nomor urut tiga, Anies-Sandi.

"Memang ada 400 TPS pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi nol suaranya. Tetapi, saya bilang kepada relawan jangan mengeluh, kita lapisi di putaran kedua supaya tidak ada lagi kecurangan," ujarnya. (asp)