Saling Ejek, Pendukung Ahok Dikeroyok di Tambora

Ilustras.
Sumber :
  • Foto: Istimewa

VIVA.co.id – Iwan (23), seorang pria yang diduga pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang pemuda di Tambora, Jakarta Barat, Senin, 13 Maret 2017.

"Iya benar ada kejadian pengeroyokan. Tapi saya belum bisa pastikan itu pendukung Ahok-Djarot apa tidak," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Adnan kepada VIVA.co.id, Selasa, 14 Maret 2017.

Andi menuturkan, saat ini pihaknya sudah mengamankan satu orang diduga pelaku, RP (26). "Sudah satu kami amankan. Dua orang melarikan diri masih dalam pengejaran," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Tambora Komisaris Polisi M Syafi'i mengatakan, kasus ini berawal dari kesalahpahaman antara korban dan para pelaku.

Para pelaku mendengar korban berteriak "Hidup Ahok". Kemudian mereka mengejar dan memukuli Iwan. Tidak puas, mereka kembali mencari Iwan dan memukulinya hingga mengalami luka-luka cukup serius. Saat ini, Iwan tengah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Tarakan. 

"Sebenarnya ini salah paham saja. Mereka masih tetangga juga. Kebetulan siangnya mereka sudah saling ejek," kata Syafi'i.

Sementara itu, Koordinator Relawan Ahok-Djarot Musasih menjelaskan, pelaku sudah mulai tidak suka kepada Iwan karena memasang stiker Ahok-Djarot di lingkungan mereka. "Iwan pasang stiker hingga malam tapi pelaku tidak terima," kata Musasih. (ase)