Pembangunan MRT Lebak Bulus-Bundaran HI Dekati 70 Persen

Perkembangan pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Proyek pembangunan Mass Rapid Transit tahap I koridor selatan-utara yang menghubungkan kawasan Lebak Bulus hingga Bundaran HI sudah mengarah selesai. PT MRT Jakarta mencatat, progres pengerjaan sudah 68,98 persen per 31 Maret 2017.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar memaparkan, pengerjaan jalur MRT elevated atau melayang sepanjang 10 kilometer dari wilayah Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja saat ini telah mencapai progres 53,62 persen. Sementara itu, jalur bawah tanah sepanjang 6 km saat ini progresnya telah mencapai sekitar 84,47 persen.

"Over all program 68,98 persen. Kalau progres seperti ini, 90 persen akan didapat di akhir tahun. Elevated section 53 persen, underground section 84 persen," ujarnya saat ditemui di restoran Bakoel Coffee Cikini Jakarta, Senin, 3 April 2017.

Selain itu, William mengatakan, dari total bidang tanah prioritas yang dibebaskan hingga 2016 sebanyak 483 lahan dengan luas 133.703 meter persegi. Adapun luas lahan yang sudah dibebaskan pada 2016 sebanyak 107 bidang dengan luas 7.879 meter persegi.

"Kami ucapkan terima kasih atas pengertian masyarakat di Fatmawati. Doakan supaya (MRT)  bisa operasi Maret 2019. Trail run tiga bulan, operasikan kereta tanpa penumpang," kata dia.

Sementara itu, sisanya, yang belum dapat diakses atau dalam proses konsinyasi sebanyak 26 bidang dengan luas 1.489 meter persegi. "Yang berperkara ada enam pemilik lahan. Kami menunggu Pemprov DKI, mana lahan yang bisa dimanfaatkan untuk proyek MRT Jakarta," kata dia.