Pengikut Dukun Pengganda Uang Berciri Kartun Doraemon

Lokasi pengajian dukun pengganda uang berinisial ASI dilingkari garis polisi di Perum Bukit Cikasungka, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis, 6 April 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anissa Maulida

VIVA.co.id - Para pengikut dukun pengganda uang berinisial ASI (48 tahun) memiliki tanda khusus setiap mereka datang untuk mengikuti pengajian di rumah si dukun di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kendaraan bermotor, terutama mobil, jemaah ditandai khusus dengan stiker bergambar tokoh kartun Doraemon.

"Tanda itu terletak di kendaraan jemaah, yakni stiker Doraemon," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Tangerang, Komisaris Polisi Gunarko, pada Kamis, 6 April 2017.

Aminah, tetangga rumah ASI, mengaku sering melihat mobil para jemaah berstiker gambar Doraemon. "Rata-rata yang pakai itu mobil," katanya.

Aparat Kepolisian masih mendalami maksud penggunaan stiker itu. Lokasi pengajian ASI di Perum Bukit Cikasungka, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, masih dijaga ketat polisi.

ASI ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka penipuan dan pencucian uang. ASI meminta uang dari para jemaah saat menggelar pengajian dengan iming-iming bakal diberi modal usaha. 

ASI membuka pengajian itu sejak tahun 2015. Setelah pengajian berjalan sekira delapan bulan, jemaah ASI mencapai 130 orang. Setiap jemaah wajib menyerahkan uang Rp500 ribu sampai Rp7 juta. (hd)