Sebut Pemilih Anies Bodoh, Ade Armando Siap Diperkarakan

Ade Armando
Sumber :
  • VIVA.co.id/Facebook

VIVA.co.id - Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Ade Armando membenarkan pernyataannya di Facebook yang menyebut pemilih Anies Baswedan bodoh. Ade pun tidak takut bila tindakannya itu diperkarakan secara hukum.

"Kalau itu dijadikan perkara, saya perkarakan semua pihak di Facebook saya yang menyebut saya kafir," kata Ade saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Jumat, 21 April 2017.

Ade tinggal mendaftar siapa-siapa saja mereka yang menyebutnya kafir. Baginya, sebutan tersebut jauh lebih keras dari pernyataan soal pemilih Anies bodoh.

"Kita bikin aja listnya, melakukan penghinaan terhadap saya. Buat saya itu bukan penghinaan atas agama, itu jawaban kalau Anda menghina kami kafir, berarti Anda bodoh," kata Ade lagi.

Pria yang tercatat pernah bekerja sebagai wartawan dan sekarang menjabat Direktur Komunikasi Saiful Mujani Research and Consulting tersebut menegaskan, status di Facebooknya itu merupakan reaksi atas hinaan yang mengarah kepadanya sebagai pendukung Ahok, dan juga teman-temannya lain yang bersikap sama.

"Selama ini pendukung Ahok berulang kali digambarkan kafir, munafik, tidak layak disalatkan. Itu penghinaan luar biasa kepada kami, para pendukung Ahok. Jawaban saya ya kami disebut kafir, munafik, Islam murtad, jawaban kami adalah kalian bodoh," ujarnya.

Ade menilai jawaban tersebut tidak terlalu vulgar dibanding dengan penyebutan kafir. Bagi dia, kafir berarti dianggap bukan lagi Islam.

"Kebetulan saya keluarkan ketika orang kaget dengan hasilnya. Buat saya, mereka yang tidak memilih Ahok bukan karena performance, prestasi, adalah alasan yang bodoh," tutur dia.

[Pernyataan Ade Armando di Facebooknya, Kamis, 20 April 2017].