Ahok Tak Peduli Soal Kartu Jakarta Jomblo dan Pojok Taaruf

Salah satu RPTRA di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mau ambil pusing dengan rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno yang akan membuatkan Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) di Ibu Kota. 

Menurut Ahok, sapaan Basuki, setelah tak lagi menjabat gubernur pada Oktober nanti, penerusnya bebas menentukan kebijakan yang akan diterapkan untuk kebaikan warga. Begitu juga dengan mengadakan taaruf massal dengan memanfaatkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Saya pikir bebas saja lah, gubernur terpilih dia bebas saja menentukan apa pun," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017. 

Selama sisa jabatannya ini, Ahok bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan menjalankan program-program yang sudah dicanangkan sebelumnya. 

Mantan Bupati Belitung Timur ini sempat bercanda, warga Jakarta diuntungkan dengan program perjodohan yang diwacanakan Anies-Sandi itu. "Ya, kamu (warga) beruntung dong kalau kamu jomblo," ujarnya. 

Sebelumnya, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno mewacanakan program 'Pojok Taaruf', sebagai tindak lanjut dari rencana membuatkan Kartu Jakarta Jomblo. 

Setelah nanti keduanya resmi memimpin, sejumlah RPTRA bakal dimanfaatkan untuk mewujudkan program tersebut. "Nanti di RPTRA kan sudah dibangun tapi kurang kegiatan. Gimana kalau adakan program taaruf, taaruf massal. Jadi mereka datang yang jomblo, terus ada kegiatan game misalnya," kata Sandiaga.