Ahok Juga Absen Saat Penetapan Hasil Pilkada

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • Eduward Ambarita - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memilih sikap yang sama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk tidak menghadiri acara penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih oleh KPU DKI Jakarta.

Keduanya mempunyai agenda lain hingga tak mendatangi acara tersebut. "Enggak lah," kata Ahok, sapaan Basuki, di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2017.

Pada kesempatan berbeda, Djarot mengatakan, ketidakhadirannya dalam rapat pleno KPU DKI Jakarta karena menghadiri acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo di Ciganjur, Jumat siang ini. 

Djarot absen di acara penetapan bukan karena kecewa atas kekalahannya di pilkada. "Saya nanti ada acara di Ciganjur. Saya akan salat Jumat, sekaligus nanti Presiden datang ke sana. Saya tidak bisa datang," kata Djarot. 

Rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih digelar di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2017 pukul 14.00 WIB. 

Hasil hitung cepat atau real count lewat website resmi KPU DKI menyebutkan, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dengan mengantongi 57,95 persen atau sebanyak 3.240.057 suara. Sementara itu, Ahok-Djarot mendapatkan 42,05 persen atau sebanyak 2.351.141 suara.

Suara itu telah dihitung dari seluruh TPS Jakarta berjumlah 13.034, dengan total yang menggunakan suara 5.591.577 warga.