Dari 11 Korban Bom, Lima di Antaranya Polisi

Personil Gegana Brimob Polda Metro Jaya berjaga di lokasi ledakan Kampung Melayu, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memastikan, terjadi dua ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Namun ia belum bisa memastikan di mana titik ledakan.

Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Meski sudah mengatakan ada dua ledakan, namun polisi belum bisa memastikan apakah ledakan itu tergolong high explosive atau low explosive. "Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan di lokasi," ujar Setyo kepada wartawan.

Menurut Rohmat, saksi mata, saat kejadian terdengar dua ledakan dalam jarak beberapa menit. Ia awalnya mengira itu adalah ledakan gas, tapi tiba-tiba seorang ibu menangis keluar dari halte TransJakarta Kampung Melayu dan mengatakan bahwa itu adalah ledakan bom.

Setyo juga mengatakan korban ledakan bom di Kampung Melayu menjadi 11 orang. "Enam orang sipil, lima orang polisi. Dari 11 polisi, satu orang meninggal dunia, yaitu Bripda Taufan. Sedangkan satu warga sipil yang tewas diduga pelaku. Saat ini para korban luka dirawat di beberapa rumah sakit, namun beliau tidak merinci rumah sakit mana saja," ujarnya kepada wartawan di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Atas alasan keamanan, ia tak bersedia menjabarkan perincian korban saat ini. Ia hanya menyebutkan ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan, yaitu RS Premier Jatinegar, RS Hermina Jatinegara, dan RS Budi Asih. (mus)