Tiga Polisi Korban Bom Kampung Melayu Naik Pangkat

Jenazah Imam Gilang Adinata, polisi yang jadi korban ledakan bom di Kampung Melayu.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Tiga anggota kepolisian yang gugur akibat ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, malam tadi, mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri.  

Seperti diberitakan sebelumnya tiga anggota kepolisian, yakni Bripda Taufan, Bripda Ridho, dan Bripda Adinata gugur dalam ledakan bom yang mengguncang Terminal Kampung Melayu. Mereka saat itu bertugas di sana untuk menjaga acara pawai obor menyambut bulan suci Ramadan.

"Kapolri telah memberikan pangkat luar biasa, Briptu Anumerta untuk seluruh anggota polri yang gugur dalam bertugas," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, dalam konferensi pers Kamis 25 Mei 2017.

Dalam kesempatan itu, Kadiv Humas Polri juga menyampaikan duka yang mendalam pihak kepolisian atas kejadian bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, tadi malam.

"Kami turut berduka cita atas gugurnya putra-putra terbaik polri yang sedang menjalankan tugas. Kami juga sangat prihatin dengan peristiwa ini. Kami juga mendoakan yang sedang dirawat segera diberikan kesembuhan," kata Irjen Setyo Wasisto.

Diberitakan sebelumnya, Jakarta diguncang bom bunuh diri pada Rabu malam hari tadi. Dikabarkan, dua ledakan bom panci ini telah merenggut lima korban jiwa termasuk tiga anggota kepolisian. (ren)