Juru Sita DKI Jangan Cuma Berani Tagih Penunggak Pajak Kecil

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melantik 60 juru sita.
Sumber :
  • Eduward Ambarita - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta para juru sita dari Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) untuk lebih berani menghadapi para penunggak pajak.

Keberanian dari juru sita sangat dibutuhkan, apalagi saat berhadapan dengan para penunggak pajak yang memiliki tunggakan dengan nilai besar.

"Karena jabatan anda ini sangat rawan. Maka itu membutuhkan mental yang kuat. Jangan misalkan penunggak kecil kamu sita, tapi penunggak besar kamu biarkan," kata Djarot saat melantik 60 juru sita pajak di Balai Kota Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.

Djarot mengatakan, keberanian seorang juru sita mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapatkan Pemerintah Provinsi DKI.

Sebab, berdasarkan data per 31 Desember 2016, sebanyak Rp6,61 triliun yang wajib atau objek pajak telah menunggak kepada pemerintah. 

"Saudara-saudara dapat bertugas meningkatkan dan berkontribusi terhadap penerimaan pendapatan asli daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Djarot. 

Sekadar diketahui, jumlah target penerimaan pajak pada tahun 2017 sebesar Rp 35,23 triliun. Untuk saat ini, penerimaan baru terealisasi sebesar Rp15,52 triliun atau setara 44,8 persen dari target yang diinginkan. Djarot berharap, sisa dari target itu bisa terpenuhi atau bisa melampaui dari yang dicanangkan.