Patung Menembus Batas, Ikon Baru Kalijodo

Patung Menembus Batas di Kalijodo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ade Alfath

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Patung Menembus Batas di RPTRA/RTH Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa 3 Oktober 2017.

Pemprov DKI Jakarta mendukung seniman Teguh Ostenrik, sang pemilik patung pecahan Tembok Berlin, untuk menempatkan patung ini di RPTRA/RTH Kalijodo.

"Patung Menembus Batas diharapkan berfungsi sebagai simbol perdamaian tanpa memandang perbedaan, bukan saja bagi Jakarta, tetapi juga bagi kota-kota dan daerah lainnya di Indonesia, serta NKRI," kata Djarot, saat peresmian Patung Menembus Batas.  

Untuk diketahui, Patung Menembus Batas terdiri atas empat segmen pecahan Tembok Berlin yang telah dilukis dan digrafiti oleh Teguh Ostenrik.

Patung diletakkan berdampingan dengan 14 figur manusia besi yang merefleksikan spirit manusia sekeras baja, namun tetap bergerak luwes dalam menghadapi berbagai keadaan dan menembus segala tantangan.

Menurut Teguh Ostenrik, empat segmen pecahan Tembok Berlin ini dibeli seharga Rp162 juta dari PT Limex Jerman dua pekan setelah Tembok Berlin runtuh.

Ia lantas membawa membawa segmen asli Tembok Berlin berukuran 120x360x20 centimeter ini ke Jakarta pada 1990.

Dasar pemikiran Patung Menembus Batas, kata Teguh, datang dari bentuk negara Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa, agama, bahasa dan budaya.

"Walaupun Pancasila sudah 72 tahun dinyatakan sebagai dasar negara tapi Indonesia masih saja menghadapi konflik yang didasari perbedaan SARA. Seperti masih ada ‘tembok-tembok’ pemisah di antara rakyat yang begitu majemuk,” ujarnya.

Sudah waktunya, lanjut Teguh, bangsa ini ‘menembus batas’ segala perbedaan mendasar yang ada, menyatukan pikiran dan perbuatan demi membangun Indonesia.