Anies-Sandi Diminta Jeli Lihat Potensi Ekonomi Asian Games

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sumber :
  • Jefri Yanto/VIVA.co.id

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan dan wakilnya Sandiaga Salahuddin Uno diminta jeli melihat potensi ekonomi besar yang bisa dinikmati warga dari diselenggarakannya Asian Games XVIII Tahun 2018 di Jakarta antara 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI bisa mulai menggerakkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Jakarta untuk mencicipi 'kue' ekonomi dari pesta olahraga terbesar empat tahunan antarbangsa-bangsa se-Benua Asia itu.

"Diharapkan Pemerintah DKI Jakarta dapat segera mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada UKM untuk dapat memproduksi berbagai souvenir yang menarik dan berkualitas untuk dijual selama Asian Games berlangsung, termasuk juga kepada UKM yang akan membuka usaha kuliner atau makanan di sekitar Stadion Gelora Bung Karno," ujar Sarman melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Kamis, 28 Desember 2017.

Menurut Sarman, Asian Games 2018 diperkirakan akan mendatangkan 10.000 atlet dan official dari 45 negara, 5.000 awak media, 2.500 delagasi komite olimpiade Asia, 20.000 relawan, hingga 200.000 suporter atau wisatawan. Sarman memperkirakan, ada nilai ekonomi sebesar Rp58 miliar yang bisa diraup warga Jakarta dari diselenggarakannya acara itu. Untuk itu, Anies-Sandi harus mampu dan jeli memanfaatkan acara besar itu untuk turut juga menyumbang kemakmuran bagi warga Jakarta.

"Selama 15 hari penyelenggaraan Asian Games, sektor hotel, kafe, kuliner, pusat hiburan, pusat perbelanjaan atau mall, pusat wisata, hingga sektor transportasi akan mengalami peningkatan omzet yang signifikan." (mus)