Dampak Abu Sinabung, Warga Aceh Batuk dan Mata Perih

Dampak abu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung di Karo Sumatra Utara, Senin (19/2/2018)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Surianto Sembiring

VIVA – Sebaran abu vulkanik Gunung Sinabung yang melanda sebagian wilayah Aceh mulai berdampak. Banyak warga yang mengalami gangguan pernapasan dan batuk-batuk.

"Batuk-batuk karena terhirup (abu vulkanik), mata juga perih. Apalagi kalau lagi mengendarai sepeda motor," ujar Fazir, seorang warga Kota Lhokseumawe, Selasa, 20 Februari 2018.

Sejak Senin, 19 Februari 2018, sebaran abu vulkanik Gunung Sinabung telah merambah ke wilayah Aceh Tenggara, lalu kemudian masuk di Aceh Utara, Kota Langsa dan Lhokseumawe.

Awalnya abu vulkanik terlihat tipis, lalu kemudian menjadi pekat hingga malam hari. Warga pun mulai beramai-ramai membeli masker di sejumlah apotek.

Gunung Sinabung di Sumatera Utara sebelumnya erupsi pada Senin pagi, pukul 08.34 WIB. Abu vulkanik setinggi lima kilometer dan luncuran awan panas sejauh 4,9 kilometer melanda sejumlah wilayah. (ase)